0

Kangeeeeen

kangen

yapsss kangen nulis ga jelas di blog ini,,,sebagai mamah bener2 duniaku teralihkan. Pingin buka laptop dan curcol kayak duluuuuu,,tapi kalau anak tidur mendingan ikutan tidur atau main insta aja atau mantengin online shop. 2 tahun ini banyak kisah yang ingin di tulis tapiii ku  tak mampu mengutarakan lewat kata2,bait,bahkan sajak. Melihat anak sehat dan ngoceh2 ga jelas ini saja sudah mampu membuatku bersyukur walaupun kadang ada rasa lelah,bosan,jenuh. Jujur mungkin aku bukan mama yang baik, kadang bahkan sering yaaa suka emosi liat anak bayi ini kok ga ikutin semua mauku…hihihi (mama egoiss) yaaaaa aku egoisss pingin anak nurut. Sebagai orang tua masih harus teruss belajar yang banyak, banyak berbenah. ahhh walaupun melelahkan aku berusaha menikmatinya. Kehidupan pernikahan tak selamanya berjalan mulusss, sama aja dengan pacaran. Perbedaannya kkami tetap saling menguatkan dan mendoakan, aku yakin suami akan ada waktunya kau berbenah jika kita sama berusaha,berikhtiar dan berdoa. Dalam tiap doaku selalu kuselipkan namamu. Di tahun ke 3 pernikahan ada kado tak terduga lagi,,,yapsss bakal punya bayi kecil lagi, entah perempuan atau lelaki, mama menantimu sayang, sehat selalu bayi cinta kedua.

See U my blogs semoga ga lupa password lagii saat membukamu.

0

Duniaku teralihkan oleh Zya

apa kabar 2,5 bulan ini? .yang pasti kegiatannya masih ngebosenin yaaa kan zya 1 bulan masih nyusu, tidur, begadang. udah lewat 1 bulan tetap begadang juga dan lebih parah karena dia dah mulai ngoceh2 kalau malam okooo..okooo, tp jadi rada ga bosen krn dah mulai respon. Tiap hari nyuci, jemur, ngelipat,beresin kamar, nyusuin ampe pegel,,hehehehhe. Baby Blues ? yappp sempatt baby blues karena boring, cape saat nyusu apalagi dengan 1 susu sajoo karena zya ga suka yang kanan akibat puting datar dan ada rasa worry saat anak rewel,, apalagi kalau dah gumohhh bikin senewen dan selalu nanya kenapa2 ditambah masalah ini itu. Namun dibalik semua rasa galau ketakutan selalu terselip rasa bahagia dengan penuh rasa syukur sudah bisa dibilang menjadi “wanita seutuhnya”.  Alhamdulillah,,,Tiap bulan pingin sih bikin milestone zya,,,tapiii kookk malasss yak,,,sekarang prefer mantengin zya tidur + liatin baby stuff di instagram hahahha edisi mamabaru. Milestone zya..dibuat per 3 bulan aja hahahaha , kayak  wajib lapor di blog biar ingat2 masa tumbuh kembang zya sekarang mau update foto zya dluu ajja hehehhe

IMAG0685

umur 1 minggu boci bareng papa

PhotoGrid_1415017145281

aqiqahan zya ( 17 hari )

2014-11-13-07-40-57_deco

my embem2

PhotoGrid_1415783771770

Mulai narsis

C360_2014-11-17-23-18-45-553

Umur 1 bulan ikut lomba jadi peserta terakhir dan menang dalam category best moment Juara 1

Cudah cantik mw pemotretan dl cussonsbintangkecil

mau ikut lomba foto cussons gaya narsis duluu

IMG_7332

ikut lomba foto “bintang kecil cussons ” cuma masuk gallery tapi ga menang

nanti di milestonenya ada foto dan video nya zya yang lebih banyaak lagi om tante ( kayak ada yang liat blog ini aja ) ahahahhahha

0

1 Ramadhan (´▽`)

Alhamdulillah masih dipertemukan dengan Ramadhan + dengan status istri dari khairul nur iqbal (::^ω^::). Yah walaupun puasa pertama ga ikutan karena normal sebagai wanita 😦 dan suami pun tidak puasa karena lagi sakit meriang , panas dingin + penyakit anehnya kambuh ( psikiologis , kayak dejavu2 negatif gitu ), GWS yaaa lakiku tercinta . Hari ini adem ayem aja dikantor, karena hanya berdua dengan bu bett, dari kemaren aku migrain padahal sudah minum obat ampe pagi tadi masih sakit jadi minum obat lagi (///▽///), waktu ngepost ini sudah sehat. Mudah-mudahan selalu diberi kesehatan untuk aku, suamiku, keluargaku, saudara-saudaraku, teman-temanku dan nasabah-nasabahku yaaa. Semoga kita bisa menjalankan Ibadah Ramadhan ini lebih baik lagi daripada sebelumnya. Ramadhan ini lebih berkah buat kita semuaaaaaaaaaaa. AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN

Target Ramadhan ini

Puasa Lebih Baik, Tarawihnya lebih rajin, Tadarusnya, Ibadah sunnahnya dipertebal, Hidup Lebih Hemat, Banyak SEDEKAH, (^v^)

Marhaban ya Ramadhan buat teman2 semua, semoga ramadhan ini berberkah bagi kita semua.

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa yaaaaaaaaaaaaaaaaa….

 

Wassalam

Ny. Iqbal 🙂

0

Kakek Penjual Tali Sepatu

Kisah Inspiratif tentang kakek penjual tali sepatu yang tidak mengeluh akan sulitnya menjalani hidup ini adalah sebuah tulisan dari note fesbuk yang direpost di kaskus. Penulis aslinya adalah seorang mahasiswa Unpad bernama Andre Daryanto. Marik kita simak pengalaman spiritual Andre bertemu dengan Kakek Penjual Tali Sepatu.

Nama saya Andre, saya mahasiswa Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Universitas Padjadjaran, duduk di bangku semester 3, setiap pagi saya melangkahkan kaki dengan pasti menuju kampus yang terletak tidak begitu jauh dari rumah kontrakan saya , pagi penuh semangat membara seorang pejuang kecil yang bercita cita ingin mengubah dunia, ya impian kecil yang tidak mustahil kan sobat ?

Satu setengah tahun, sudah saya lalui setiap hari menelusuri jalan yang sama menuju kampus, setiap pagi, wajah wajah mahasiswa penuh ambisi lalu lalang seakan melangkah tanpa beban, pun tanpa melengok ke lingkungan sekitar, ya mungkin ada satu atau dua orang yang menyadari , bahwa di sepanjang jalan yang dilalui, begitu banyak pemandangan yang menyayat hati, ya, menyayat hati bagi yang masih punya hati, ibu ibu duduk lesu menggendong anak yang haus akan susu, bapak bapak tua, lumpuh tanpa bisa mengeluh , kakek kakek yang bergolek di tengah teriknya matahari di jatinangor ini ,tapi itu seakan sudah menjadi pemandangan yang lumrah , “lumrah ? ”

Saya mulai ragu akan eksistensi teman teman saya yang bernama mahasiswa, yang dengan bangga mereka menyebut diri masing masing sebagai agen perubahan, namun menanggapi hal yang setiap hari mereka , anda, bahkan saya lihat, malah di sebut pemandangan yang lumrah, miris memang, tapi inilah dunia KEJAM.

Satu sosok yang amat saya soroti, setiap pagi, setiap hari, seakan tak pernah bosan, duduk seorang pria tua, yang umurnya sudah lebih dari separuh baya, duduk termenung melamun memandangi daganganya yang tak laku laku, bapak itu setiap hari menjajalkan tali sepatu, dan sekali sekali menjual koran koran di pagi hari. Sungguh pemandangan yang menyayat hati. Kehadiran bapak tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau membeli tali sepatunya itu? teman teman mahasiswa hanya lewat tak memperhatikan, bahkan hanya sekedar menawar barang dagangan si kakek tua, masyaallah, Lalu lalang orang yang bergegas menuju kampus seolah tidak mempedulikan kehadiran kakektua itu.

Kemarin setelah pulang dari kampus, saya melihat kakek tua itu sedang duduk termenung menatapi daganganya, saya sudah berniat akan membeli tali sepatu itu walaupun saya tidak begitu membutuhkanya, saya menghampiri kakek tadi, menanyakan berapa harga tali sepatu yang beliau tawarkan “lima ribu cep” mau beli yang warna apa ? oh syukurlah ternyata masih ada yang mau beli dagangan bapak ” sahutnya penuh lirih, oh tuhan, harga sepasang tali sepatu beliau jual hanya dengan harga 5 ribu, mengambil untung hanya seribu rupiah dari orang yang menjual kepada beliau, sontak darah saya berdesir cepat, seakan butiran airmata tak tahan ingin menghujat keluar, betapa tidak, seribu rupiah, itu hanya bisa membeli sebuah “gehu” pedas yang di jajalkan di pinggir pinggir jalan, dengan sekuat hati saya tahan perasaan iba,” saya beli 2 pasang ya kek ”

Kakek tersebut terlihat sangat senang, karena akhirnya, setelah dari subuh menjajalkan daganganya, baru pada pukul 2 siang saya orang pertama membeli dagangan beliau, saya mengeluarkan uang 20 ribu, beliau berkata,” ga ada kembalianya kakek mah nak”, jawab kakek. “oh ga apa apa kek, ambil saja kembalianya, dari saya” Lalu saya bertanya kembali, mengapa beliau dengan usia yang sudah lanjut, dan seharusnya sudah duduk diam di rumah menikmati sisa sisa umur beliau, malah masih bekerja keras membanting tulang, dari pagi hingga petang, menjajalkan koran dan tali sepatu di lingkungan unpad tersebut? tanya saya kepada beliau, dengan suara yang tertatih tatih beliau menjawab” yah, mau gimana lagi nak, inilah dunia, mungkin allah belum meridoi saya kalau saya masih malas malasan, saya punya anak di rumah di garut 12 orang, 5 orang sudah berkeluarga dan pergi jauh meninggalkan kehidupan mereka yang serba berkekurangan, masih ada 7 orang lagi anak saya yang masih duduk di bangku sma dan smp, ga mungkin saya hanya duduk diam, sementara kaki saya masih kuat berjalan.”

Mendengar hal itu, sontak saya menahan pekik yang begitu menyerang ke hati yang paling dalam, saya tak kuasa melihat kepedihan dan ketegaran seorang kakek yang dimasa tuanya masih berjuang demi menghidupi keluarganya .. “Lalu , disini kakek tinggal dimana? dan pulang berapa minggu sekali ke garut kek?” tanyaku lirih, “Kakek tinggal di musholla di sebelah sekre mahasiswa, kakek numpang tinggal disana, sekaligus membantu membersihkanya, karena ga ada yang ngerawatnya, oleh UNPAD kakek g di terima menjadi karyawannya, karena umur kakek udah terlalu tua, padahal kakek berharap sekali dapet uang dari menjadi karyawan untuk membersihkan musholla ini” imbuhnya, ” kakek biasanya pulang ga menentu waktunya, asalkan kakek udah bisa membeli beras 20 kg, baru kakek pulang, itu biasanya sekitar 2 minggu mengumpulkan uang untuk membeli beras itu buat di bawa pulang ke garut” katanya

Allahuakbar ,, demi keluarga tercinta, beliau rela tidur di musholla yang dingin sendiri, ditemani kesepian yang teramat mendalam , dan kerinduan akan menghabiskan hidup tenang, demi mencari sesuap nasi, membela harga diri, untuk tidak menjadi pengemis yang tanpa ada usaha sedikitpun, sungguh beliau begitu mulia, dan semoga Allah selalu bersama orang yang berhati seperti seorang malaikat yang sengaja di utus tuhan kebumi agar manusia dapat belajar, menghilangkan ketamakan dan bermalas malasan.

Untuk teman teman ku, yang mengatas namakan diri mereka mahasiswa, terutama anda yang berkuliah di kampus unpad jatinangor ini, saya harap, ini hanya salah satu bentuk saya saling berbagi, saling mengingetkan, bahwa di luar sana, masih banyak saudara saudara kita yang membutuhkan perhatian, jadilah mahasiswa seutuhnya, karena saya sendiri tidak mampu berbuat banyak, saya butuh kalian, kalian yang berjiwa besar, yang mau sedikit meluangkan waktunya memperhatikan orang orang di sekitar,

Mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, mulai dari sekarang !!!

Source
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12302460

Baca dan re post ulang ke blogku sendiri tetap sedih dan bersyukur, ternyata masalahku ga sesulit mereka, masalahku hanya aku dan orang2 sekitarku yang KURANG BERSYUKUR terhadap NIKMATMU YA ROBB. Ajari aku untuk selalu bersyukur, dan kisah ini inspiratif sekali untuk aku terutama karena dikasih pembelejaran lebih baik lagi dalam hidup untuk BERSYUKUR.

 

 

0

ajarkan aku bersyukur

3 bulan terakhir ini aku merasa “down” dengan semua keadaan yang membelenggu, yaaa karena Bapakku mendadak kehilangan salah satu panca indranya yg utama penglihatan. Saat Sehat saja Bapak sudah mengalihkan tanggung jawab ke aku untuk keluarga apalagi saat sakit,,

3 bulan ini banyak tangisan yang kuperlihatkan ( walaupun tak terlihat tapi kan di dngr ) ada yang diam2. GALAUUU. Dan waktu itu paling galau pas pertengahan bulan november ini ketika hal tanggung jawab itu benar2 harussss kudu wajib aku jalanin. sharing ma sohib tapi kok jawabannya ga ngenaa yaa walaupun sbnrnya bisa kuterima secara jiwa “anak2”. Batinku msh berontak…sebenarnya GALAU. Dalam keadaan galau aku memang lagi baca buku 13 wasiat terlarang bang ippho santosa ( pakar otak kanan tuh ) di Wasiat terakhir aku baca…ada ajaran BERSYUKUR. Yapppss satu kata buat aku nyesek,,,emang aku kurang bersyukur. Aku harus Ikhlas dan Bersyukur dalam keadaan begini toh aku cukup makan, bandingkan dengan warga palestina yang buat melakukan satu tindakan dalam perasaan was-was. Dibalik kesusahan pasti ada hikmahnya..dibalik kebuntuan pasti ada jalannya kalau kita tetap berusaha.

Ya Allah

Selalu ajari hambaMu ini rasa syukur dan ikhlas,,,Yakin dengan kekuatanMu dan PemberianMu adalah yang terbaik untukku. Semoga Bapakku segera sembuh, semoga Bapakku dikuatkan dan diikhlaskan hatinya. Semoga seluruh keluarga bisa ambil hikmah dan belajar tentang proses kehidupan yang dikasih Allah.

#BAHAGIA ITU MEMBAHAGIAKAN ORANG TUAKU